TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Foto saya
Apa sich itu teknologi??? sekarang bukan jamannya lagi baru mengenal apa itu teknologi,.tapi jamannya kita harus mengenali pemanfaatan teknologi tsb. Tentunya pada nggak mau kalah kan dengan orang2 manca yang kreatif abiz..so kita pelajari yuk biar nggak di bilang gaptek..hehehe..

bingung??search here please...^^

Pengikut

SelaMat DatanG to Dewi's Blog

lets learn to technological benefit

Rabu, 01 September 2010

apa sih matematika??

Matematika adalah studi tentang kuantitas, struktur, ruang dan perubahan. Matematika dikembangkan melalui penggunaan abstraksi dan penalaran logis, mulai dari penghitungan, pengukuran dan studi bentuk serta gerak objek fisis.

Kuantitas

Kuantitas adalah istilah umum yang digunakan ketika merujuk pada pengukuran (perhitungan, jumlah) dari skalar, vektor, jumlah benda atau suatu cara lain dari satuan nilai himpunan.

Contoh:

*

Satu apel, dua mangga, tiga jambu, dimana bilangan adalah sebuah integer sehingga tidak memerlukan tipe.
*

1,5 liter susu.

Suatu bilangan bukanlah kuantitas, bukan pula pengukuran.

Struktur

Struktur dari sesuatu adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu itu berhubungan satu sama lain, bagaimana bagian-bagian tersebut diletakkan bersama-sama.

Ruang

Dalam matematika, ruang adalah sebuah himpunan, biasanya dengan beberapa struktur tambahan. Contoh: ruang Euclidean, ruang vektor, ruang metrik, ruang topologi.

Definisi ruang dalam fisika adalah beragam. Berbagai konsep digunakan untuk mencoba mendefinisikan ruang:

*

Struktur didefinisikan oleh himpunan relasi ruang antara objek-objek.
*

Manifold didefinisikan oleh sistem koordinat dimana suatu objek dapat ditempatkan yang memisahkan objek satu sama lain.

Dalam fisika klasik, ruang adalah ruang Euclidean tiga dimensi dimana sembarang posisi dapat dideskripsikan dengan menggunakan tiga koordinat. Fisika relativistik memeriksa ruang-waktu ketimbang ruang; ruang-waktu dimodelkan sebagai manifold empat dimensi.

Perubahan

Perubahan adalah kualitas yang tak tetap dan terus-menerus. Isaac Newton dan Gottfried Leibniz menggunakan konsep matematika dalam kalkulus untuk menyediakan model matematika dari perubahan.

Kalkulus

Kalkulus adalah cabang utama matematika, dikembangkan dari aljabar dan geometri, dan dibangun di atas dua konsep utama yang saling melengkapi.

Konsep pertama adalah kalkulus diferensial. Ini mempelajari laju perubahan, yang biasanya digambarkan oleh kemiringan garis. Kalkulus diferensial didasarkan pada soal mencari laju perubahan sesaat dari satu kuantitas terhadap kuantitas yang lain.

Contoh soal kalkulus diferensial yang khas adalah mencari kuantitas berikut:

*

Percepatan dan kecepatan benda jatuh bebas pada waktu tertentu.
*

Berkurangnya kecepatan dan lintasan peluru meriam.

Konsep kedua adalah kalkulus integral. Ini mempelajari kumpulan kuantitas, misal luasan di bawah kurva, jarak, volume.

Kalkulus Diferensial

Turunan mengukur kepekaan dari satu variabel terhadap perubahan kecil dalam variabel lain. Tinjau formula berikut:

kecepatan=jarakwaktu, untuk objek yang bergerak pada kecepatan konstan. Kecepatan (yakni, suatu turunan) mendeskripsikan perubahan lokasi relatif terhadap perubahan waktu.

Kalkulus diferensial menentukan kecepatan sesaat, pada sembarang waktu sesaat, tidak hanya kecepatan rata-rata selama suatu interval waktu. Turunan menjawab pertanyaan: ketika waktu mendekati nol, kecepatan rata-rata (jarak/waktu) mendekati apa? Dalam bahasa matematika, ini adalah contoh dari pengambilan limit.

Lebih formal, kalkulus diferensial mendefinisikan laju perubahan sesaat (turunan) dari nilai fungsi matematika, berkaitan dengan perubahan variabel. Turunan didefinisikan sebagai limit dari hasil bagi perbedaan.

Hukum gerak Newton, gaya = massa x percepatan, memiliki makna dalam kalkulus karena percepatan adalah turunan. Teori elektromagnetik Maxwell dan teori gravitasi Einstein (relativitas umum) juga dinyatakan dalam bahasa kalkulus diferensial.

Kalkulus Integral

Integral tertentu mengevaluasi pengaruh kumulatif dari banyak perubahan kecil di dalam suatu kuantitas. Contoh paling sederhana adalah formula

jarak = kecepatan x waktu, untuk menghitung jarak suatu benda yang berpindah selama suatu periode waktu ketika benda tersebut bergerak dengan kecepatan konstan. Jarak perpindahan adalah pengaruh kumulatif dari perpindahan jarak-jarak kecil di tiap-tiap detik. Kalkulus dapat berkaitan dengan situasi alami untuk benda bergerak dengan perubahan kecepatan.

Dasar-dasar yang kokoh dari kalkulus didasarkan pada ide fungsi dan limit. Dalam matematika, fungsi adalah relasi, sedemikian hingga masing-masing elemen dari himpunan (daerah asal, domain) dikaitkan dengan elemen unik dari himpunan lain (mungkin sama) yakni kodomain.

Fungsi dan Limit

Dasar-dasar yang kokoh dari kalkulus didasarkan pada ide fungsi dan limit. Dalam matematika, fungsi adalah relasi, sedemikian hingga masing-masing elemen dari himpunan daerah asal (domain) dikaitkan dengan elemen unik dari himpunan lain (mungkin sama) yakni kodomain. Istilah fungsi, pemetaan, dan transformasi biasanya digunakan secara sinonim. Fungsi yang domainnya adalah himpunan fungsi, atau ruang vektor, sering disebut operator.

Utamanya, fungsi adalah aturan yang menugaskan sebuah output untuk tiap-tiap input yang diberikan. Aturan mendefinisikan suatu fungsi dapat dispesifikasi oleh suatu formula, relasi, atau tabel yang mendaftar output terhadap input. Pola terpenting dari suatu fungsi adalah ia bersifat deterministik, yakni selalu menghasilkan output yang sama dari input yang sama. Input sering disebut argumen fungsi, dan output disebut nilai fungsi.

Tipe sangat umum dari fungsi terjadi ketika argumen dan nilai fungsi keduanya adalah bilangan, relasi fungsional dinyatakan oleh suatu formula, dan nilai fungsi diperoleh dengan mensubstitusi langsung argumen ke dalam formula.

Suatu fungsi mengaitkan sebuah domain (himpunan input) dengan kodomain (himpunan output yang mungkin) dalam suatu cara sehingga setiap elemen dari domain dihubungkan dengan tepat satu elemen dari kodomain. Fungsi secara abstrak didefinisikan sebagai relasi tertentu. Karena bentuk umum ini, konsep fungsi adalah mendasari hampir setiap cabang matematika.

Definisi Formal

Secara formal, fungsi f dari himpunan X nilai input terhadap himpunan Y nilai output yang mungkin (ditulis ebagai f:X Y) adalah relasi antara X dan Y yang memenuhi:

*

f adalah total, atau keseluruhan: untuk seluruh x dalam X, terdapat sebuah y dalam Y sehingga x f y (x terhubungkan f menuju y), yakni untuk tiap-tiap nilai input, terdapat paling sedikit satu nilai output dalam Y.
*

f adalah banyak-menuju-satu, atau fungsional: jika x f y dan x f z, maka y=z, yakni, banyak nilai input dapat dihubungkan terhadap satu nilai output, tetapi satu nilai input tidak dapat dihubungkan terhadap banyak nilai output.

Untuk tiap-tiap nilai input x dalam domain, y nilai output unik terkait dalam kodomain dinyatakan oleh f(x). Pernyataan yang lebih ringkas dari definisi di atas adalah sebagai berikut: sebuah fungsi dari X terhadap Y adalah sebuah sub himpunan f dari perkalian kartesian X kali Y, sehingga untuk tiap-tiap x dalam X, terdapat y unik dalam Y sehingga pasangan terurut (x,y) adalah dalam f.

Himpunan dari seluruh fungsi f:X Y dinyatakan oleh YX. Catat bahwa |YX|=|Y||X| (merujuk bilangan utama). Relasi antara X dan Y yang memenuhi syarat

*

adalah fungsi bernilai ganda. Setiap fungsi adalah fungsi bernilai ganda, tetapi tidak setiap fungsi bernilai ganda adalah fungsi. Relasi antara X dan Y yang memenuhi syarat;
*

adalah fungsi parsial. Setiap fungsi adalah fungsi parsial, tetapi tidak setiap fungsi parsial adalah fungsi. Dalam bahasan ini, istilah fungsi akan berarti sebuah relasi yang memenuhi kedua syarat tersebut kecuali jika dinyatakan lain.

Domain, Kodomain dan Range

X, himpunan nilai-nilai input, disebut domain f, dan Y, himpunan nilai output yang mungkin, disebut kodomain. Range f adalah himpunan dari seluruh output aktual f(x):x dalam domain. Hati-hati, terkadang kodomain secara tidak benar disebut range karena ketidakmampuan membedakan antara nilai aktual dan nilai yang mungkin.

Fungsi-fungsi dinamai setelah range mereka, sebagai misal fungsi riil dan fungsi kompleks. Endofungsi adalah fungsi yang domain dan range adalah identik.

Fungsi Injektif, Surjektif dan Bijektif

Beberapa sifat fungsi yang sangat berguna memiliki nama-nama khusus:

*

Fungsi injektif (satu-satu) mengirimkan argumen berbeda terhadap nilai berbeda; dalam kata lain, jika x1 dan x2 adalah anggota domain f, maka f(x1)=f(x2) hanya jika x1=x2.
*

Fungsi surjektif (ke) memiliki range sama dengan kodomain mereka; dalam kata lain, jika y adalah sembarang anggota kodomain f, maka terdapat paling sedikit satu x sehingga f(x)=y.
*

Fungsi bijektif adalah kedua fungsi injektif dan surjektif; mereka seringkali digunakan untuk menunjukkan bahwa himpunan X dan Y adalah ukuran sama dalam beberapa pengertian.

Grafik Fungsi

Grafik fungsi f adalah himpunan dari seluruh pasangan terurut (x,f(x)), untuk seluruh x dalam domain X.

Contoh fungsi:

Relasi ln antara x bilangan riil positip dan ln(x)logaritma natural mereka. Catat bahwa relasi antara bilangan riil dan logaritma natural bukan suatu fungsi karena tidak setiap bilangan riil memiliki logaritma natural; yakni, relasi ini tidak total.

Sifat-sifat Fungsi

Fungsi dapat bersifat:

*

ganjil atau genap;
*

kontinu atau diskontinu;
*

riil atau kompleks;
*

skalar atau vektor.

Contoh Fungsi

Fungsi Rancu

Sebuah fungsi rancu (ambiguous) adalah persamaan matematika yang dapat memiliki lebih dari satu jawaban yang benar. Contoh, akar kuadrat dari 4 adalah -2 atau 2 sebagaimana kuadrat keduanya adalah 4.

Dengan tegas dikatakan, fungsi rancu tidaklah sungguh-sungguh suatu fungsi karena fungsi matematika didefinisikan sebagai memiliki output unik terhadap masing-masing input yang diberikan. Dalam fakta, fungsi demikian adalah lebih baik dikategorikan sebagai relasi.

Fungsi n-ari: Fungsi Beberapa Variabel

Fungsi dalam penerapan seringkali adalah fungsi beberapa variabel, atau fungsi multivariasi: nilainya gayut pada jumlah faktor berbeda. Dari titik pandang matematika, seluruh variabel harus dibuat secara secara eksplisit agar memiliki relasi fungsional - tak diperkenankan ada faktor ‘tersembunyi’. Lagi, dari tinjauan matematika, tak ada beda kualitatif antara fungsi satu variabel dan fungsi beberapa variabel. Sebuah fungsi dari tiga variabel riil adalah hanya fungsi yang terterapkan terhadap bilangan riil tripel.

Fungsi Komposisi

Fungsi f:X Y dan g:Y Z dapat disusun dengan pertama-tama menerapkan f terhadap argumen x dan kemudian menerapkan g terhadap hasil. Jadi, kita memperoleh fungsi komposisi g 0 f:X Z didefinisikan oleh (g 0 f)(x)=g(f(x)) untuk seluruh x dalam X. Sebagai contoh, anggap bahwa ketinggian pesawat terbang pada waktu t diberikan oleh fungsi h(t) dan konsentrasi oksigen pada ketinggian x diberikan oleh fungsi c(x). Maka (c 0 h)(t) mendeskripsikan konsentrasi oksigen di sekeliling pesawat pada waktu t.

Limit

Dalam matematika, konsep limit digunakan untuk mendeskripsikan perilaku fungsi, ketika argumen mendekati sembarang titik, atau ketakhinggaan; atau perilaku urutan elemen, ketika indeksnya mendekati ketakhinggaan. Limit digunakan dalam kalkulus dan matematika analisis untuk mendefinisikan turunan dan kontinuitas.

Limit Fungsi pada Sebuah Titik

Anggap f(x) adalah fungsi riil dan c adalah bilangan riil. Pernyataan:

limx–>cf(x)=L

berarti bahwa f(x) dapat dibuat mendekati L sebagaimana diharapkan dengan membuat x cukup dekat terhadap c. Dalam hal tersebut, kita katakan bahwa limit f(x), ketika x mendekati c, adalah L. Catat bahwa pernyataan ini dapat menjadi benar bahkan jika f(c) tak sama dengan L. Sungguh-sungguh, fungsi f(x) bahkan tak perlu didefinisikan pada c.

Definisi Formal

Limit secara formal didefinisikan sebagai berikut: Misalkan f adalah fungsi yang didefinisikan pada sebuah interval terbuka yang mengandung c (kecuali mungkin pada c) dan misalkan L menjadi bilangan riil. Pernyataan

limx–>cf(x)=L

berarti bahwa untuk masing-masing epsilon > 0 terdapat delta > 0 sehingga untuk seluruh x dimana 0

Limit Fungsi pada Ketakhinggaan

Kita tak perlu menguji limit hanya ketika x mendekati bilangan hingga; kita dapat juga menguji limit fungsi ketika x mendekati ketakhinggaan positip atau negatip.

Jika kita meninjau kodomain dari f adalah garis riil perluasan, maka limit fungsi pada ketakhinggaan dapat ditinjau sebagai kasus khusus dari limit fungsi pada suatu titik.

Limit Barisan

Tinjau barisan berikut: 1,79, 1,799, 1,7999, … . Kita dapat mengamati bahwa bilangan mendekati 1,8, limit barisan.

Secara formal, anggap x1,x2,… adalah barisan dari bilangan riil. Kita katakan bahwa bilangan riil L adalah limit barisan ini dan kita tulis

limn–>tak hinggaxn=L jika dan hanya jika untuk setiap varepsilon > 0 terdapat sebuah bilangan natural n0 (yang akan gayut pada varepsilon)

sehingga untuk seluruh n > n0 kita memiliki |xn-L|

Secara intuitif, ini berarti bahwa dengan segera seluruh elemen dari barisan mendekati limit, karena nilai absolut |xn-L| dapat diinterpretasi sebagai jarak antara xn dan L. Tidak setiap barisan memiliki limit; jika barisan memiliki limit, kita menyebutnya konvergen, selain itu disebut divergen. Kita dapat menunjukkan bahwa barisan konvergen memiliki hanya satu limit.

Teorema Fundamental Kalkulus

Teorema fundamental kalkulus menyatakan bahwa turunan dan integral adalah, dalam arti tertentu, operasi kebalikan. Lebih tepat, antiturunan dapat dihitung dengan integral definit, dan kebalikannya.

Hubungan ini memperkenankan kita untuk memulihkan perubahan total dalam suatu fungsi yang meliputi interval dari laju perubahan sesaatnya, dengan mengintegrasi kemudian.

Teorema fundamental menyediakan sebuah metode aljabar dari penghitungan banyak integral definit - tanpa melakukan proses limit - dengan mencari formula antiturunan. Ini juga solusi prototipe dari persamaan turunan. Persamaan turunan menghubungkan fungsi tak dikenal dengan turunannya, dan ada di mana-mana dalam sains.

Teorema fundamental kalkulus:

*

Jika sebuah fungsi f adalah kontinu pada interval [a,b] dan F adalah sebuah antiturunan dari f pada interval [a,b], maka int_a^b f(x)dx=F(b)-F(a).
*

Jika f adalah kontinu pada interval terbuka I yang mengandung a, maka, untuk setiap x dalam interval, frac{d}{dx}int_a^x f(t)dt=f(x).

Cabang-cabang Matematika

Aljabar

Aljabar adalah cabang matematika yang secara kasar dicirikan sebagai bentuk umum dan perluasan aritmetika, dimana simbol digunakan untuk menyatakan operasi, dan huruf untuk mewakili bilangan dan kuantitas; ini juga merujuk jenis khusus dari struktur aljabar abstrak, aljabar tentang medan. Kata aljabar berasal dari Arab

Aritmetika

Aritmetika (dari bahasa Yunani yang berarti bilangan) dalam penggunaan umum adalah cabang (atau pelopor) matematika yang mencatat sifat-sifat elementer operasi tertentu pada angka, ini seringkali dianggap sebagai sinonim untuk teori bilangan.

Geometri

Geometri (dari bahasa Yunani, Ge = bumi dan metro = mengukur) adalah cabang matematika yang pertama kali diperkenalkan oleh Thales (624-547 SM) berkenaan dengan relasi ruang. Dari pengalaman, atau intuisi, kita mencirikan ruang dengan kualitas fundamental tertentu, yang disebut aksioma dalam geometri. Aksioma demikian tak mempan terhadap pembuktian, tetapi dapat digunakan bersama dengan definisi matematika untuk titik, garis lurus, kurva, permukaan dan ruang untuk menggambarkan kesimpulan logis.

Karena penerapan praktis yang segera, geometri adalah salah satu cabang matematika pertama yang dikembangkan. Demikian juga, ini adalah bidang pertama yang diletakkan pada basis aksiomatik oleh Euclid. Ilmuwan Yunani berminat dalam banyak pertanyaan tentang konstruksi penggaris dan kompas.

METODA NUMERIK

Metoda numerik adalah teknik dimana masalah matematika diformulasikan sedemikian rupa sehinga dapat diselesaikan oleh pengoperasian aritmetika. Metode numerik mencakup sejumlah besar kalkulasi aritmetika yang menenuhkan, namun dengan perkembangan komputer yang cepat dan efisien, peranan metoda numerik dalam penyelesaian masalah teknik semakin meningkat. Alasan mengapa menggunakan metoda numerik adalah karena metoda numerik sanggup menangani sistem persamaan yang besar, tidak linear serta geometri rumit yang tidak biasa terjadi dalam praktik keteknikan dan seringkali tidak mungkin diselesaikan dengan cara analitis.


KONSEP PERHITUNGAN ENGINEERING DENGAN MENGGUNAKAN KOMPUTER

Beberapa konsep perhitungan engineering yang digunakan pada metoda numerik meliputi:

1.

Akar-akar Persamaan, Persoalan ini beraitan dengan nilai suatu variabel atau parameter yang memnuhi suatu persamaan tunggal.
2.

Sistem Persamaan Aljabar Linear, Sekumpulan harga linear dicari agar muncul secara simultan dalam pelbagai konteks masalah dan pada setiap disiplin teknik. Khususnya persamaan yang berasal dari sejumlah besar sistem elemen yang saling berhubungan seperti struktur, rangkaian listrik dan jaringan fluida.
3.

Pencocokan Kurva, Teknik yang dilakukan terdiri dari regresi dan interpolasi. Regresi dilakukan bila terdapat suatu tingkat kesalahan yang signifikan yang berkenaan dengan data, bisanya pada data hasil percobaan. Interpolasi dipakai dengan tujuan untuk menentukan nilai-nilai tengah antara titik-titik data yang secara relatif bebas dari kesalahan.
4.

Integrasi, Suatu interpretasi fisik dari integrasi numerik akan menentukan luas dibawah kurva. Integrasi memiliki banyak aplikasi dalam praktik teknik mulai dari penentuan titik berat benda berbentuk sembarang sampai perhitungan kuantitas total berdasarkan pengukuran-pengukuran diskrit. Formula integrasi juga numerik juga memegang peranan utama dalam pemecahan persamaan kecepatan.
5.

Persamaan Diferensial, Persamaan diferensial menjadi penting karena banyak hukum fisika yang dinyatakan oleh laju perubahan suatu besaran, bukan oleh nilai kuantitas itu sendiri.


APLIKASI KOMPUTER PADA DISAIN DAN ANALISA TEKNIK

Aplikasi komputer telah digunakan secara luas dalam perancangan dan analisa teknik. Tercatat beberapa brand name piranti lunak untuk aplikasi ini seperti CATIA, SolidWork, ANSYS, HATCH, FLOMERICS, CFX5, FLUENT dan lain-lain. Gambar dibawah ini merupakan tampilan analisa CFD untuk plenum dan fan inlet duct dari HATCH.


LOGARITMA
Salah satu manfaat utama logaritma adalah menyederhanakan perhitungan. Dengan logaritma kita dapat menyederhanakan operasi perkalian dengan cara mengubahnya ke operasi penjumlahan.

Sebagai contoh, kita perhatikan operasi perkalian 234,56 X 435,21. Menghitung ini, terutama pada zaman dimana kalkulator belum ada, tentu sangatlah merepotkan. Disinilah logaritma berperan.

Mari perhatikan langkah-langkah di bawah ini:

234,56 X 435,21 = x

Kita sisipkan simbol log pada masing-masing ruas:

log10 234,56 X log10 435,21 = log x

Sesuai salah satu aturan logaritma, ruas kiri dapat kita sederhanakan menjadi

log10 234,56 + log10 435,21 = log x

logaritma dari kedua angka pada ruas kiri dapat kita cari dengan menggunakan daftar logaritma (atau dengan menggunakan kalkulator).

Hasilnya adalah

2,37025 + 2,63869 = log x

5,00894 = log x

Maka, juga dengan menggunakan daftar logaritma (atau kalkulator), kita peroleh x = 102093,9484. Dengan kalkulator kita peroleh angka 102082,8576, cukup dekat, bukan?

Manfaat lain dari logaritma adalah dalam pembuatan diagram batang. Salah satu kesulitan besar dalam pembuatan diagram batang adalah menampilkan angka-angka besar (misalnya 10 000, 100 000 dan 1000 000, dimana angka 1000 000 sulit ditampilkan dalam diagram karena jauh lebih besar daripada kedua angka lainnya). Dengan logaritma, kita dapat menyederhanakan angka-angka besar ini sehingga bisa ditampilkan di dalam diagram.

Saya harapkan penjelasan yang diberikan di atas cukup memadai bagi Bapak Imanudin. Terima Kasih atas pertanyaannya tentang Logaritma ini. Untuk pertanyaan mengenai Manfaat Kalkulus Diferensial dan Kalkulus Integral, Saya akan menjawabnya pada lain kesempatan.

LOGIKA

Logika adalah memberi kejelasan tentang sesuatu secara netral (tidak berpihak) dan obyektif (apa adanya). Logika dapat menjadi saringan terhadap emosi yang berlebihan. Sebab dengan emosi yang berlebihan, orang tidak dapat berpikir jernih.,strukturgrmet
read more...

Selasa, 18 Mei 2010

Cara Pasang dan Daftar Sitemeter di blog

Untuk mengetahui berapa banyak pengunjung dan asal pengunjung yang telah mengunjungi blog anda karna semakin banyak pengunjung yang mengunjungi blog anda semakin tinggi traffic blog anda maka diperlukan yang disebut site meter, berikut cara daftar dan pasang sitemeter di blog:


1. Sign up disini www.sitemeter.com atau klik disini pilih sitemeter basic Free

2. Isikan data2 blog / web anda kemudian next sampai semua data terisi lengkap

3. Setelah semua diisi lengkap akan muncul pesan Success! Thank You.

4 Pilih menu Manager

5. Pilih jenis sitemeter di meter style


6. Untuk mendapatkan kode HTMLnya klik di HTML code pilih Site Meter JavaScript HTML untuk yg pakai new blogger/XML/Java Script
atau Site Meter Regular HTML untuk yg pakai blogger klasik

7. Kemudian copy di blogger anda di layout->add gadget ->pilih edit HTML/Javasricp->copy kode tersebut
8.save setting

Fungsi di menu Site meter

General
Sumary : Jumlah semua pengunjung dari awal kita pasang sitemeter.
Who's On : Jumlah pengunjung pada saat ini.
Traffic Prediction : prediksi Traffic untuk blog/website kita

Recent Visitor
By Details : detail pengunjung sepeti alamat domain/IP, jumlah halaman yang dilihat, waktu kunjungan, dan lama kunjungan.
By Referrals : asal pengunjung.
By World Map : menampilkan asal kota atau negara asal pengunjung dalam bentuk peta.
By Location : menampilkan data kota atau negara asal pengunjung.
By Out Clicks : link yang diklik pengunjung pada saat meninggalkan blog.
By Entry Pages : halaman yang dituju pada saat pengunjung datang.
By Exit Pages : halaman yang terakhir dilihat oleh pengunjung.

Visits : menampilkan data pengunjung dalam bentuk diagram
Current Day : per hari
Previous 7 Days : per minggu
Previous 30 Days : per bulan
Previous 12 Month : per tahun

Visits and page views : menampilkan data kunjungan dan jumlah halaman yang dilihat oleh pengunjung
Current Day : per hari
Previous 7 Days : per minggu
Previous 30 Days : per bulan
Previous 12 Month : per tahun

Page ranking : rangking halaman berdasarkan halaman pada saat masuk (Entry page),
atau keluar (Exit Pages)

Selamat mencoba
read more...

Rabu, 12 Mei 2010

Apa sich Modem ???


Modem

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

[sunting] Jenis-jenis modem

  • Modem 3GP
  • Modem GSM
  • Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
  • Modem ADSL
    • Modem teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang memungkinkan berselancar internet dan menggunakan telepon analog secara berbarengan. Caranya sangat mudah, untuk ADSL diberikan sebuah alat yang disebut sebagai Splitter atau pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.
  • Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
  • Modem CDMA

[sunting] Lihat pula

read more...

Apa itu Protokol Internet

ARTIKEL PROTOKOL INTERNET

Protokol Internet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang.
Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya adalah connectionless yang berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu, protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tapi hal ini diserahkan kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi (lapisan transport dalam OSI Reference Model atau lapisan antar host dalam DARPA Reference Model), yakni protokol Transmission Control Protocol (TCP).

Layanan yang ditawarkan oleh Protokol IP

  • IP menawarkan layanan sebagai protokol antar jaringan (inter-network), karena itulah IP juga sering disebut sebagai protokol yang bersifat routable. Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menentukan rute paket, yang mencakup alamat IP sumber (source IP address) dan alamat IP tujuan (destination IP address). Anatomi alamat IP terbagi menjadi dua bagian, yakni alamat jaringan (network address) dan alamat node (node address/host address). Penyampaian paket antar jaringan (umumnya disebut sebagai proses routing), dimungkinkan karena adanya alamat jaringan tujuan dalam alamat IP. Selain itu, IP juga mengizinkan pembuatan sebuah jaringan yang cukup besar, yang disebut sebagai IP internetwork, yang terdiri atas dua atau lebih jaringan yang dihubungkan dengan menggunakan router berbasis IP.
  • IP mendukung banyak protokol klien, karena memang IP merupakan "kurir" pembawa data yang dikirimkan oleh protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan dengannya. Protokol IP dapat membawa beberapa protokol lapisan tinggi yang berbeda-beda, tapi setiap paket IP hanya dapat mengandung data dari satu buah protokol dari banyak protokol tersebut dalam satu waktu. Karena setiap paket dapat membawa satu buah paket dari beberapa paket data, maka harus ada cara yang digunakan untuk mengidikasikan protokol lapisan tinggi dari paket data yang dikirimkan sehingga dapat diteruskan kepada protokol lapisan tinggi yang sesuai pada sisi penerima. Mengingat klien dan server selalu menggunakan protokol yang sama untuk sebuah data yang saling dipertukarkan, maka setiap paket tidak harus mengindikasikan sumber dan tujuan yang terpisah. Contoh dari protokol-protokol lapisan yang lebih tinggi dibandingkan IP adalah Internet Control Management Protocol (ICMP), Internet Group Management Protocol (IGMP), User Datagram Protocol (UDP), dan Transmission Control Protocol (TCP).
  • IP mengirimkan data dalam bentuk datagram, karena memang IP hanya menyediakan layanan pengiriman data secara connectionless serta tidak andal (unreliable) kepada protokol-protokol yang berada lebih tinggi dibandingkan dengan protokol IP. Pengirimkan connectionless, berarti tidak perlu ada negosiasi koneksi (handshaking) sebelum mengirimkan data dan tidak ada koneksi yang harus dibuat atau dipelihara dalam lapisan ini. Unreliable, berarti IP akan mengirimkan paket tanpa proses pengurutan dan tanpa acknowledgment ketika pihak yang dituju telah dapat diraih. IP hanya akan melakukan pengiriman sekali kirim saja untuk menyampaikan paket-paket kepada hop selanjutnya atau tujuan akhir (teknik seperti ini disebut sebagai "best effort delivery"). Keandalan data bukan merupakan tugas dari protokol IP, tapi merupakan protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi, seperti halnya protokol TCP.
  • Bersifat independen dari lapisan antarmuka jaringan (lapisan pertama dalam DARPA Reference Model), karena memang IP didesain agar mendukung banyak komputer dan antarmuka jaringan. IP bersifat independen terhadap atribut lapisan fisik, seperti halnya pengabelan, pensinyalan, dan bit rate. Selain itu, IP juga bersifat independen terhadap atribut lapisan data link seperti halnya mekanisme Media access control (MAC), pengalamatan MAC, serta ukuran frame terbesar. IP menggunakan skema pengalamatannya sendiri, yang disebut sebagai "IP address", yang merupakan bilangan 32-bit dan independen terhadap skema pengalamatan yang digunakan dalam lapisan antarmuka jaringan.
  • Untuk mendukung ukuran frame terbesar yang dimiliki oleh teknologi lapisan antarmuka jaringan yang berbeda-beda, IP dapat melakukan pemecahan terhadap paket data ke dalam beberapa fragmen sebelum diletakkan di atas sebuah saluran jaringan. Paket data tersebut akan dipecah ke dalam fragmen-fragmen yang memiliki ukuran maximum transmission unit (MTU) yang lebih rendah dibandingkan dengan ukuran datagram IP. Proses ini dinamakan dengan fragmentasi ([[Fragmentasi paket jaringan|fragmentation). Router atau host yang mengirimkan data akan memecah data yang hendak ditransmisikan, dan proses fragmentasi dapat berlangsung beberapa kali. Selanjutnya host yang dituju akan menyatukan kembali fragmen-fragmen tersebut menjadi paket data utuh, seperti halnya sebelum dipecah.
  • Dapat diperluas dengan menggunakan fitur IP Options dalam header IP. Fitur yang dapat ditambahkan contohnya adalah kemampuan untuk menentukan jalur yang harus diikuti oleh datagram IP melalui sebuah internetwork IP.

[sunting] Datagram IP

Format datagram Protokol IP
Paket-paket data dalam protokol IP dikirimkan dalam bentuk datagram. Sebuah datagram IP terdiri atas header IP dan muatan IP (payload), sebagai berikut:
  • Header IP: Ukuran header IP bervariasi, yakni berukuran 20 hingga 60 byte, dalam penambahan 4-byte. Header IP menyediakan dukungan untuk memetakan jaringan (routing), identifikasi muatan IP, ukuran header IP dan datagram IP, dukungan fragmentasi, dan juga IP Options.
  • Muatan IP: Ukuran muatan IP juga bervariasi, yang berkisar dari 8 byte hingga 65515 byte.
Sebelum dikirimkan di dalam saluran jaringan, datagram IP akan "dibungkus" dengan header protokol lapisan antarmuka jaringan dan trailer-nya, untuk membuat sebuah frame jaringan.

[sunting] Header IP

Format Header Protokol IP
Header IP terdiri atas beberapa field sebagai berikut:
Field Panjang Keterangan
Version 4 bit Digunakan untuk mengindikasikan versi dari header IP yang digunakan. Karena memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 24=16 buah jenis nilai yang berbeda-beda, yang berkisar antara 0 hingga 15. Meskipun begitu hanya ada dua nilai yang bisa digunakan, yakni 4 dan 6, mengingat versi IP standar yang digunakan saat ini dalam jaringan dan Internet adalah versi 4 dan 6 merupakan singkatan dari versi selanjutnya (IPv6). Lihat situs web IANA untuk informasi mengenai field ini lebih lanjut.
Header length 4 bit Digunakan untuk mengindikasikan ukuran header IP. Karena memiliki panjang 4 bit, maka terdapat 24=16 buah jenis nilai yang berbeda-beda. Field header length ini mengindikasikan bilangan double-word 32-bit (blok 4-byte) di dalam header IP. Ukuran terkecilnya adalah 5 (0x05), yang menunjukkan ukuran terkecil dari header IP yakni 20 byte. Dengan jumlah maksimum dari IP Options, ukuran header IP maksimum adalah 60 byte, yang diindikasikan dengan nilai 15 (0x0F).
Type of Service (TOS) 8 bit Field ini digunakan untuk menentukan kualitas transmisi dari sebuah datagram IP. Ada dua jenis TOS yang didefinisikan, yakni pada RFC 791 dan RFC 2474. Hal ini akan dibahas pada seksi berikutnya.
Total Length 16 bit Merupakan panjang total dari datagram IP, yang mencakup header IP dan muatannya. Dengan menggunakan angka 16 bit, nilai maksimum yang dapat ditampung adalah 65535 byte. Untuk datagram IP yang memiliki ukuran maksimum, field ini memiliki nilai yang sama dengan nilai maximum transmission unit yang dimiliki oleh teknologi protokol lapisan antarmuka jaringan.
Identifier 16 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah paket IP tertentu yang dikirimkan antara node sumber dan node tujuan. Host pengirim akan mengeset nilai dari field ini, dan field ini akan bertambah nilainya untuk datagram IP selanjutnya. Field ini digunakan untuk mengenali fragmen-fragmen sebuah datagram IP.
Flag 3 bit Berisi dua buah flag yang berisi apakah sebuah datagram IP mengalami fragmentasi atau tidak. Meski berisi tiga bit, ada dua jenis nilai yang mungkin, yakni apakah hendak memecah datagram IP ke dalam beberapa fragmen atau tidak.
Fragment Offset 13 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan ofset di mana fragmen yang bersangkutan dimulai, dihitung dari permulaan muatan IP yang belum dipecah.
Time-to-Live (TTL) 8 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan berapa banyak saluran jaringan di mana sebuah datagram IP dapat berjalan-jalan sebelum sebuah router mengabaikan datagram tersebut. Field ini pada awalnya ditujukan sebagai penghitung waktu, untuk mengidentifikasikan berapa lama (dalam detik) sebuah datagram IP boleh terdapat di dalam jaringan. Adalah router IP yang memantau nilai ini, yang akan berkurang setiap kali hinggap dalam router.
Protocol 8 bit Digunakan untuk mengidentifikasikan jenis protokol lapisan yang lebih tinggi yang dikandung oleh muatan IP. Field ini merupakan tanda eksplisit untuk protokol klien. Terdapat beberapa nilai dari field ini, seperti halnya nilai 1 (0x01) untuk ICMP, 6 (0x06) untuk TCP, dan 17 (0x11) untuk UDP (selengkapnya lihat di bawah). Field ini bertindak sebagai penanda multipleks (multiplex identifier), sehingga muatan IP pun dapat diteruskan ke protokol lapisan yang lebih tinggi saat diterima oleh node yang dituju.
Header Checksum 16 bit Field ini berguna hanya untuk melakukan pengecekan integritas terhadap header IP, sementara muatan IP sendiri tidak dimasukkan ke dalamnya, sehingga muatan IP harus memiliki checksum mereka sendiri untuk melakukan pengecekan integritas terhadap muatan IP. Host pengirim akan melakukan pengecekan checksum terhadap datagram IP yang dikirimkan. Setiap router yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan melakukan verifikasi terhadap field ini sebelum memproses paket. Jika verifikasi dianggap gagal, router pun akan mengabaikan datagram IP tersebut.
Karena setiap router yang berada di dalam jalur transmisi antara sumber dan tujuan akan mengurangi nilai TTL, maka header checksum pun akan berubah setiap kali datagram tersebut hinggap di setiap router yang dilewati.
Pada saat menghitung checksum terhadap semua field di dalam header IP, nilai header checksum akan diset ke nilai 0.
Source IP Address 32 bit Mengandung alamat IP dari sumber host yang mengirimkan datagram IP tersebut, atau alamat IP dari Network Address Translator (NAT).
Destination IP Address 32 bit Mengandung alamat IP tujuan ke mana datagram IP tersebut akan disampaikan, atau yang dapat berupa alamat dari host atau NAT.
IP Options and Padding 32 bit [place holder]

[sunting] Type of Service (ToS)

Field Type of Service (ToS) adalah sebuah field dalam header IPv4 yang memiliki panjang 8 bit dan digunakan untuk menandakan jenis Quality of Service (QoS) yang digunakan oleh datagram yang bersangkutan untuk disampaikan ke router-router internetwork. ToS didefinisikan di dalam dua buah standar, yakni RFC 791 dan RFC 2474.

[sunting] ToS dalam RFC 791

[place holder]

[sunting] ToS dalam RFC 2474

[place holder]

[sunting] Time-to-Live (TTL)

[place holder]

[sunting] Protocol

Berikut ini adalah nilai dari field Protocol
Nilai Protokol
0 Internet Protocol (IP)
1 Internet Control Message Protocol (ICMP)
2 Internet Group Message Protocol (IGMP)
3 Gateway-to-Gatway Protocol (GGP)
4 IP in IP encapsulation
6 Transmission Control Protocol (TCP)
8 Exterior Gateway Protocol (EGP)
12 PARC Universal Packet Protocol (PUP)
17 User Datagram Protocol (UDP)
20 Host Monitoring Protocol (HMP)
22 Xerox NS IDP
27 Reliable Datagram Protocol (RDP)
41 Internet Protocol version 6 (IPv6)
47 Generic Routing Encapsulation (GRE)
50 IP Security Encapsulating Security Payload (IPSec ESP)
51 IP Security Authentication Header (AH)
66 MIT Remote Virtual Disk (RVD)
89 Open Shortest Path First (OSPF)
Untuk beberapa nilai lainnya, kunjungi alamat situs web IANA.
Aplikasi jaringan Windows yang berbasis Windows Sockets API (WinSock) dapat merujuk protokol berdasarkan namanya saja. Nama-nama protokol kemudian akan diterjemahkan ke dalam nomor protokol dengan menggunakan berkas yang disimpan di dalam %systemroot%\System32\Drivers\Etc\Protocol.

[sunting] Fragmentasi Paket IP

Ketika sebuah host sumber atau router harus mentransmisikan sebuah datagram IP dalam sebuah saluran jaringan di mana nilai Maximum transmission unit (MTU) yang dimilikinya lebih kecil dibandingkan ukuran datagram IP, datagram IP yang akan ditransmisikan tersebut harus dipecah ke dalam beberapa fragmen. Proses ini disebut sebagai Fragmentation (fragmentasi). Ketika fragmentasi terjadi, muatan IP akan dibelah menjadi beberapa segmen, dan setiap segmen akan dikirimkan dengan header IP-nya masing-masing.
Header IP mengandung informasi yang dibutuhkan untuk menyatukan kembali muatan IP yang telah dipecah tersebut menjadi muatan IP yang utuh pada saat datagram IP tersebut telah sampai pada host tujuan. Karena IP merupakan teknologi datagram packet-switching dan juga fragmen dapat sampai ke tujuan dalam kondisi tidak terurut, fragmen-fragmen tersebut harus dikelompokkan (dengan menggunakan field Identification dalam header IP), diurutkan (dengan menggunakan field Fragment Offset dalam header IP), dan diperjelas pembatasannya (dengan menggunakan flag More Fragment dalam header IP).
Teknologi virtual circuit packet-switching seperti halnya X.25 dan Asynchronous Transfer Mode (ATM) hanya membutuhkan pembatasan fragmen/segmen. Sebagai contoh, dengan ATM Adaptation Layer 5, sebuah datagram IP akan dibelah menjadi beberapa segmen berukuran 48 byte yang menjadi muatan setiap sel ATM. ATM selanjutnya mengirimkan sel-sel ATM tersebut yang mengandung datagram IP dan menggunakan bit ketiga dari field Payload Type di dalam header ATM untuk mengindikasikan akhir aliran sel ATM untuk sebuah datagram IP.

[sunting] Field-field dalam header IP yang berguna untuk fragmentasi

Ada tiga buah field yang berguna untuk menunjukkan apakah sebuah datagram IP harus difragmentasi atau tidak, yakni sebagai berikut:
  • Field identification:
    Digunakan untuk mengelompokkan semua fragmen dari sebuah datagram IP dalam sebuah kelompok. Host pengirim akan mengeset nilai field ini, dan nilai ini tidak akan beruba selama proses fragmentasi berlangsung. Field ini selalu diset (memiliki nilai) meskipun datagram IP tidak boleh diset dengan menggunakan bit flag Dont Fragment (DF).
  • Field Flag, yang memiliki dua buah nilai:
    • Don't fragment (DF):
      Flag ini akan diset ke nilai "0" untuk mengizinkan fragmentasi dilakukan, atau nilai "1" untuk mencegah fragmentasi dilakukan terhadap datagram IP. Dengan kata lain, fragmentasi akan terjadi jika flag DF ini bernilai "0". Jika fragmentasi dibutuhkan untuk meneruskan datagram IP (akibat ukuran datagram IP yang lebih besar dibandingkan dengan ukuran maximum transmission unit (MTU)) dan flag DF ini diset ke nilai "1", maka router akan mengirimkan pesan "ICMP Destination Unreachable-Fragmentation Needed And DF Set" kepada host pengirim, sebelum router tersebut akan mengabaikan datagram IP tersebut.
    • More Fragments (MF):
      Flag ini akan diset ke nilai "0" jika tidak ada fragmen lainnya yang mengikuti fragmen yang bersangkutan (berarti tanda bahwa fragmen tersebut merupakan fragmen terakhir), atau diset ke nilai "1" jika ada tambahan fragmen yang mengikuti fragmen tersebut (berarti tanda bahwa fragmen tersebut bukanlah fragmen terakhir).
  • Field' Fragment Offset:
    Field ini akan diset untuk mengindikasikan posisi fragmen yang bersangkutan terhadap muatan IP yang belum difragmentasikan. Field ini akan digunakan untuk mengurutkan kembali semua fragmen pada saat proses penyatuan kembali menjadi sebuah datagram IP yang utuh di pihak penerima. Ukurannya adalah 13 bit, sehingga mendukung nilai hingga 8191 saja.
    Mengingat ukuran muatan IP terbesar adalah 65515 byte (216-20), sedangkan ukuran field ini adalah 13 bit, maka field ini tidak dapat digunakan untuk mengindikasikan byte offset. Karenanya setiap nilai field fragment offset harus merepresentasikan nilai 3 bit. Dengan demikian, field Fragment Offset pun dapat didefinisikan dalam blok-blok berukuran 8 byte yang disebut sebagai Fragment block.
    Selama fragmentasi dilakukan, muatan IP akan dipecah ke dalam fragmen-fragmen dengan menggunakan batasan 8 byte dan nilai maksimum fragment block (8 byte) diletakkan pada setiap fragmen. Field Fragment Offset pun diset untuk mengindikasikan permulaan fragment block untuk fragmen tersebut dibandingkan dengan muatan IP yang belum difragmentasi.
Setiap fragmen yang difragmentasi oleh router, header IP akan disalin dan beberapa field ini akan diubah selama fragmentasi oleh router:
  • Header length: Bisa berubah atau tidak bergantung pada keberadaan IP Options, dan juga apakah IP Options tersebut disalin ke semua fragmen atau hanya fragmen pertama saja.
  • Time-to-Live (TTL): selalu dikurangi 1.
  • Total Length: Diubah untuk merefleksikan perubahan pada header IP yang baru dan tentunya muatan IP yang baru.
  • Flag More Fragment akan diset ke angka 1 untuk fragmen pertama atau fragmen pertengahan, atau nilai 0 untuk fragmen terakhir.
  • Fragment Offset: Diset untuk mengindikasikan posisi fragmen di dalam fragment block relatif terhadap muatan IP yang belum difragmentasi.
  • Header Checksum: dihitung ulang berdasarkan field yang berubah di dalam header IP.
  • Field "identification": tidak berubah untuk setiap fragmen.

[sunting] Contoh proses fragmentasi

Contoh proses fragmentasi (gambar 1)
Sebagai sebuah contoh bagaimana proses fragmentasi berlangsung, perhatikan skenairo berikut:
Sebuah node yang berada di dalam jaringan Token Ring mengirimkan sebuah datagram IP yang dapat difragmentasikan dengan nilai field Identification (dalam header IP) diset ke nilai 9999 ke sebuah node dalam jaringan Ethernet, seperti terlukis dalam gambar. Anggaplah jaringan Token Ring tersebut memiliki pengaturan sebagai berikut: kepemilikan token selama 9 milidetik, kecepatan 4 megabit per detik, dan tidak ada header routing Token Ring, serta MTU 4482 byte. Sementara itu, jaringan Ethernet memiliki MTU 1500 byte, yang menggunakan skema enkapsulasi frame Ethernet II.
Sebelum fragmentasi terjadi, field-field dalam header IP untuk datagram IP yang asli bernilai sebagai berikut:
Field Nilai
Total Length 4482
Identification 9999
flag DF 0
flag MF 0
Fragment Offset 0
Router yang menghubungkan dua jenis jaringan tersebut akan menerima datagram IP dari komputer pengirim dalam jaringan Token Ring. Router pun mengecek tabel routing yang ada di dalam dirinya dan menentukan antarmuka mana yang hendak digunakan untuk meneruskan pesan tersebut dan kemudian router mengetahui bahwa datagram IP yang dikirimkan lebih besar daripada nilai MTU, mengingat jaringan yang dituju merupakan jaringan Ethernet. Selanjutnya, router melihat flag DF dalam header IP: jika diset ke angka 1, router akan mengabaikan datagram yang bersangkutan dan mengirimkan pesan balasan "ICMP Destination Unreachable-Fragmentation Needed And DF Set" kepada pengirim datagram IP; dan karena memiliki nilai "0", router pun melakukan fragmentasi terhadap muatan datagram IP tersebut, yakni sebesar 4462 byte (dengan anggapan bahwa datagram tersebut tidak memiliki IP Options) ke dalam empat buah fragmen, yang setiap fragmennya memiliki ukuran 1500 byte (yang merupakan nilai MTU dari jaringan Ethernet).
Proses fragmentasi paket IP
Muatan IP maksimum yang dapat ditampung dalam MTU 1500 byte milik Ethernet adalah 1480 byte (20 byte digunakan sebagai header IP, dan dengan anggapan bahwa datagram tersebut tidak memiliki IP Options). Setiap muatan yang berukuran 1480 byte tesebut dipecah ke dalam 185 fragment block (185x8=1480). Karenanya router akan mengirimkan empat fragmen dengan ukuran muatan 1480 byte dan fragmen terakhir berukuran 22 byte (4462=1480+1480+1480+22)
Karena fragmentasi terjadi, maka nilai-nilai field datagram IP yang dikirimkan pun akan diubah oleh router menjadi nilai-nilai berikut:
Field Nilai pada fragmen 1 Nilai pada fragmen 2 Nilai pada fragmen 3 Nilai pada fragmen 4
Total Length 1500 1500 1500 42
Identification 9999 9999 9999 9999
flag DF 0 0 0 0
flag MF 1 1 1 0
Fragment Offset 0 185 370 555

[sunting] Contoh penyatuan kembali (proses reassembly)

[place holder]

[sunting] Contoh datagram IP

Berikut ini adalah contoh dari datagram IP (packet capture dari Microsoft Network Monitor, dipantau dengan perintah "Ping 192.168.1.2"):
+  Frame: Base frame properties
+  ETHERNET: ETYPE = 0x0800 : Protocol = IP:  DOD Internet Protocol
     IP:   ID = 0x34CD; Proto = ICMP; Len: 60
        IP:   Version = 4 (0x4)
        IP:   Header Length = 20 (0x14)
        IP:   Precedence = Routine
        IP:   Type of Service = Normal Service
        IP:   Total Length = 60 (0x3C)
        IP:   Identification = 13517 (0x34cd)
        IP:   Flags Summary = 0 (0x0)
                 IP: .......0 = Last fragment in datagram
                 IP: ......0. = May fragment datagram if necessary
        IP:   Fragment Offset = 0 (0x0) bytes
        IP:   Time to Live = 128 (0x80)
        IP:   Protocol = ICMP - Internet Control Message
        IP:   Checksum = 0xB869
        IP:   Source Address = 192.168.1.1
        IP:   Destination Address = 192.168.1.2
        IP:   Data: Number of data bytes remaining = 40 (0x0028)
+  ICMP: Echo: From 192.168.1.1 To 192.168.1.2
read more...

Cara Mengubah Template Blog

New blogger template berbeda dengan template classic, proses mengganti template juga lebih mudah. Hanya saja perlu download template baru yang ada, kemudian upload lewat account blogger.
Cara Mengganti template di new blogger:
Yang sudah pakai New Blogger Template
  • Login ke blogger.com, setelah masuk ke dashboard, pilih blog yang ingin kamu ganti templatenya. Klik pada link Layout.
  • Setelah halaman Template terbuka, pilih sub menu Edit HTML
  • Sekarang upload fil .xml yang udah kamu download, Klik tombol Browse dan cari dimana file .xml kamu simpan, kemudian klik tombol Upload
Yang masih mamakai Classic Template, mau pakai yang new blogger template
  • Login ke blogger.com, setelah masuk ke dashboard, pilih blog yang ingin kamu ganti templatenya. Klik pada link Template.
  • Setelah halaman Template terbuka, pilih sub menu Customize Design
  • Klik Tombol Upgrade Your Template dan pilih salah satu template yang ada, kemudian klik tombol Save Template
Jadi code nya seperti make classic template, cukup upload dan templatemu langsung berubah. Ingat, selalu backup/ download template yang dipakai sebelum mengganti dengan template baru.
read more...

Selasa, 11 Mei 2010

ViewSonic PJD6531w 3D-Ready DLP Projector 2010


ViewSonic PJD6531w 3D Projector
ViewSonic PJD6531w 3D-Ready DLP Projector 2010. ViewSonic PJD6531w adalah format lebar 120Hz / 3D-Ready DLP projector yang mencakup teknologi BrilliantColor untuk menghasilkan warna yang lebih hidup, sementara kecerahan tinggi dan rasio kontras membuat proyektor ini bersinar di hampir semua situasi pencahayaan.
* 3D proyektor memberikan 3.000 lumens dengan resolusi 1280×800 WXGA asli lebar
* Ideal untuk ruang kelas, ruang tamu kamar atau dewan
* Tunjukkan konten 16:09 benar tanpa distorsi atau scaling
* Dirancang untuk penggunaan atas meja atau dapat digantung di langit-langit untuk ruang pertemuan dan ruang kelas
* Lampu beban atas dan desain-kurang filter menyediakan perawatan yang mudah dan biaya total kepemilikan yang rendah
* RJ-45 konektivitas jaringan memungkinkan kontrol jarak jauh
pilihan input
* ekstensif dan 10W speaker yang terintegrasi memberikan performa yang menakjubkan dan efektif multimedia presentasi atau pelajaran di kelas.
3D Projector ViewSonic PJD6531w
Spesifikasi ViewSonic PJD6531w 3D-Ready DLP Projector 2010 :
- Jenis 0,55 Digital Micromirror Device (DLP)
- WXGA Resolusi 1280×800, 3D: 1280×720 @ 120Hz (720p)
- Lensa Manual 1,2 × optical zoom / fokus optik Manual
- Keystone Vertical koreksi keystone digital: + / – 40 derajat
- Tampilan ukuran 27 “-300″ / 0.69m-7.6m
- Jarak 1.2m-10m / 3.9ft-32.8ft | Rasio 1.7:1-2.1:1
- Jenis lampu 230 watt | Lampu hidup (normal / eco-mode) 4000/6000 jam
- Rasio Kontras 2000:1 (typ), 3200:1 (dinamis)
- Aspect Ratio 4:3, 16:9, dan 16:10 (asli)
Spesifikasi penting lainnya dari ViewSonic PJD6531w 3D-Ready DLP Projector 2010 termasuk RJ-45 port untuk mengendalikan jaringan remote. ViewSonic PJD6531w 3D Projector sekarang tersedia untuk masing-masing hanya $ 699.
read more...

Informasi Teknologi Terbaru 2010

Portable Hard Drive Terbaru 2010 A-DATA SH02 2.5-inch
Portable Hard Drive Terbaru A-DATA SH02 2.5-inch 2010. A-data mengumumkan drive 2.5-inch portable hard terbaru untuk pasar gadget 2010 yaitu A-data SH02. Portable Hard Drive A-DATA SH02 2.5-inch adalah gaya chic dibuat dalam pola 3-dimensi, portable anti gores, abrasi dan tanpa meninggalkan sidik jari. Bentuk elegan dan ringan A-DATA SH02 mudah dibawa di saku atau tas Anda.
Portable hard drive terbaru A-data SH02 tersedia dalam tiga pilihan warna berbeda: putih, pink dan hitam, masing-masing dengan dengan desain yang unik dan glitters canggih. Dengan kapasitas hingga 500GB, Anda dapat menyimpan semua musik favorit, film dan banyak lagi.
Fitur Portable Hard Drive A-DATA SH02 2.5-inch 2010 :
- Kapasitas: 320/500GB
- Device Interface: USB berkecepatan tinggi 2,0
- Mendukung panas plug and play
- Tersedia warna dan desain yang unik : putih, hitam dan pink
- Dimensi: 112×77.5×15.5mm (LxWxH)
- Berat: 162g
Pola jejak 3-dimensi dibuat dengan IMF (In-Mold Foil) teknologi, antarmuka USB 2.0 dan tersedia dalam dua kapasitas penyimpanan yang berbeda: 320GB dan 500GB. Sayangnya, belum ada kata pada harga dan tanggal rilis tentang Portable Hard Drive Terbaru A-DATA SH02 2.5-inch 2010 ini.
read more...
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Scrapping elementos: Deliciouscraps©